Adapun materi diskusi adalah sebagai berikut:
Angin secara langsung maupun tidak langsung mempunyai efek penting bagi tumbuhan. Energi angin merupakan perantara dalam penyebaran tepung sari pada penyerbukan alamiah, tetapi angin juga dapat menyebarkan benih rumput liar dan melakukan penyerbukan silang yang tidak diinginkan. Angin yang terlalu kencang juga akan menggangu penyerbukan oleh serangga. Angin dapat membantu dalam menyediakan karbon dioksida yang membantu pertumbuhan tanaman, selain itu juga mempengaruhi suhu dan kelembaban tanah.
URAIKAN PENDAPAT ANDA, BAGAIMANA ADAPTASI TUMBUHAN TERHADAP ANGIN? JELASKAN PULA BAGAIMANA PETANI MENGANTISIPASI DAMPAK NEGATIF ANGIN BAGI TANAMAN PERTANIAN?
SELAMAT BERDISKUSI..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmenurut saya tumbuhan dapat beradaptasi dengan angin dengan memanfaatkannya untuk penyerbukan seperti yang di jelaskan di atas, angin juga mampu mengubah ketegakan suatu tanaman yang tumbuh maka tanaman akan memperkuat akarnya untuk mempertahankan ketegakan batangnya agar tidak runtuh.
BalasHapussedangkan untuk tanaman pertanian seperti apel petani dapat menali batang tumbuhan agar tidak condong karena hempasan angin, untuk tanaman padi petani dapat menali pada tepian patak padi berbentuk persegi agar padi tidak runtuh, angin juga dapat digunakan untuk menyebar benih padi mengikuti arah mata angin.
angin mempunyai pengaruh negatif dan pengaruh positif terhadap tumbuhan,,pengaruh negatifnya dapat berupa misalnya angin dapat mematahkan dahan-dahan pohon atau bahkan menyebabkan pohon itu tumbang sedangkan pengaruh positifnya angin dapat membantu tumbuhan dalam proses penyerbukannya.jadi,,tumbuhan dapat beradaptasi yaitu salah satunya adalah memiliki bentuk daun yang kecil dan panjang misalnya pada pohon pinus yang terdapat digunung hal tersebut terjadi untuk mengurangi tekanan angin yang terlalu kencang yang dapat merobohkan pohon tersebut.
BalasHapusuntuk mengantisipasi terjadinya dampak negatif tersebut saya sependapat dengan saudari inda irdjani
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAngin merupakan hal mendasar yang mempengaruhi aktifitas pada tumbuhan. pada saat proses penyerbukan berlangsung angin sangatlah penting. karena dengan bantuan angin proses penyerbukan dapat berlangsung dengan sempurna. karena pada proses penyerbukan apabila bunga dalam suatu tanaman memiliki tepungsari yang tidak subur maka bunga tersebut memerlukan tepungsari lain yang subur. ada juga tanaman yang mempunyai bunga sempurna, namun susunan morfologi bunga tidak menunjukkan terjadinya self pollination, misalkan terpisahnya bunga jantan dan betina, jenis tanaman demikian memerlukan pollinator baik yang alami seperti angin, serangga atau hewan mamalia maupun manusia untuk memindahkan tepungsari dari ke pala sari ke kepala putik.
BalasHapusSedangkan untuk mengatasi dampak negatif peranan angin dalam proses penyerbukan kebanyakan para petani melakukan penyemprotan pestisida agar pembuahan dapat berlangsung dengan baik. selain itu biasanya petani juga menggunakan sistem green house yaitu dengan penggunaan paranet.dan saya setuju dengan saudari inda irdjani
menurut saya,, angin membantu tanaman melakukan penyerbukan dan menjaga kelembaban,, namun angin juga terkadang membuat kerusakan pada tanaman,, ketika badai menerjang, banyak tanaman yang tumbang oleh nya, sehingga tanaman banyak yang rusak bahkan juga mati..
BalasHapuspetani menanam tanaman dengan cara mengikuti angin bergerak,, seandainya angin bergerak ke arah timur maka menanamnya juga kearah timur,,
karean jika melawan pergerakan angin maka benih yang akan disebar berhamburan...
menurut pendapat saya adaptasi tumbuhan terhadap angin saling berkesinambungan karena angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan. sedangkan untuk para petani untuk mengantisipasi dampak negatif angin bagi tanaman pertanian yaitu Mereka memilih komoditas yang lebih tahan terhadap air dan kelembaban (angin) Peralihan tersebut dilakukan untuk menghindari risiko kegagalan panen.
BalasHapusMenurut saya, angin disini sangat berpengaruh penting terhadap tumbuhan meskipun angin juga bisa berpengaruh negative bagi suatu tumbuhan ataupun tanaman. Angin merupakan factor abiotik bagi suatu tumbuhan yang berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan, seperti apa yang dijelaskan diatas. Angin mempunyai pengaruh langsung terhadap vegetasi ( tumbuhan ), terutama dalam menumbangkan pohon-pohon atau dengan mematahkan dahan-dahan atau bagian lainnya. Jadi, adaptasi angin terhadap suatu tumbuhan itu sangat penting dalam proses penyempurnaan suatu tumbuhan meskipun dapat berdampak negatife dengan adanya angin yang sangat berlebihan.
BalasHapusDan untuk mengatasi dampak negatife angin bagi suatu tumbuhan, saya sependapat dengan teman-teman. Dimana untuk mengatasi hal tersebut seharusnya dengan system pembuatan greenhouse dengan ventilasi yang tidak terlalu terbuka serta dinding yang kedap udara.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurut sepengetahuan saya,
BalasHapusAngin memang sangat penting dalam perkembangan biakan pada tumbuhan dalam menyebarkan benih dan membantu penyerbukan.
Tetapi apabila angin dalam penyebarannya tidak tepat menyebarkan rumput liar juga merugikan.
Angin apabila terlau kencang juga dapat merugikan dapat merusak tanaman misalnya menumbangkan pohon dan lain lain
untuk mengantisipasi terjadinya dampak negatif tersebut saya sependapat dengan saudari inda irdjani
Menurut pendapat saya,bantuan angin terhadap penyerbukan dan penyebaran biji sangatlah penting,selain itu angin juga mempunyai pengaruh langsung terhadap vegetasi, terutama dalam menumbangkan pohon-pohon atau dengan mematahkan dahan-dahan atau bagian lainnya.
BalasHapuspetani mengantisipasi dengan cara menyangga batang dari tanaman tersbut agar tidak patah apabila terkena angin yang kencang, jika pada tanaman yang memiliki buang petani biasanya membrongsong buah tersebut agar tidak jatuh dengan kondisi yang belum matang.
menurut pendapat saya,,
BalasHapusSebagaimana manusia dan binatang, pada dunia tumbuh-tumbuhan juga terdapat tanaman ‘jantan’ dan tanaman ‘betina’. Tanaman jantan (yang memiliki bagian batang tubuh yang mencirikannya sebagai tanaman jantan) berlaku sebagai ‘kelamin jantan’ yang biasanya terkumpul dalam kelopak tepungsari dengan cara tertentu.
Sedangkan tanaman betina (yang memiliki bagian tubuh yang mencirikannya sebagai tanaman betina) berlaku sebagai ‘kelamin betina’ yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang berkelamin ganda, di mana ia memiliki bagian batang tubuh jantan dan betina.
Biasanya batang tubuh jantan, terletak di atas batang tubuh betina. Agar proses perkawinan antara serbuk jantan dan betina terjadi, maka serbuk jantan itu harus disatukan dengan serbuk betinanya sehingga tercipta apa yang dinamakan dengan ‘penyerbukan’. Bagaimana cara penyerbukan ini?
Ada banyak cara penyerbukan,salah satunya dengan perantaraan angin yang biasanya disebut dengan ‘penyerbukan angin’.
Khusus tentang penyerbukan angin, maka di sana, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi: 1) Serbuk harus berjumlah besar, karena ketika terbawa angin, sebagian besar daripadanya hilang. 2) Serbuk harus ringan, sehingga bisa diterbangkan oleh angin.
Mengenai penyerbukan melalui angin ini, Alquran memberikan petunjuknya. Allah SWT dalam surat Al-Hijr ayat 22 berfirman: "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan)..."
Sekiranya tidak ada angin, maka tumbuh-tumbuhan yang proses perkembangannya melalui angin, tentunya akan punah dan hilang.
karena kebanyakan pennyerbukan terjadi oleh angin.
Aspek lingkungan pertanian tersebut meliputi temperatur, kelembaban, cahaya, kualitas dan aliran udara, bau, hama dan penyakit, dan sebagainya yang memengaruhi kenyamanan, produktivitas pada pertanian, dan kualitas dan masa simpan suatu produk hasil pertanian. jadi dari sini pertanian dapat memulai Dari sudut pandang keteknikan, lingkungan dapat dikendalikan secara tertutup seperti contohnya meliputi bangunan untuk produksi tanaman pertanian (rumah kaca, hidroponik, dan sebagainya).
sayapun sependapat dengan teman teman,,bahwa tumbuhan yang memang anginnya sangat banyak atau terkenal dengan angin yang kencang dalam suatu daerah tersebut maka memang seharusnya tanaman itu ada penyangganya,,seperti pada tanaman didaerah malang ini yaitu pada.
BalasHapussayapun sependapat dengan Riska,bahwa pertanian juga harus lebih peka terhadap angin didaerah lahannya tersebut untuk mengantisipasi dengan cara mengikuti angin bergerak, karena itu jauh lebih mungkin agar tanaman tidak roboh atau tumbang.
BalasHapusMenurut saya bentuk adaptasi tumbuhan terhadap angin sebagai perantara dalam penyebaran tepung sari pada penyerbukan alamiah, tepung sari yang akan ditiup angin akan menyebar kemana-mana dan tidak teratur dengan demikian penyerbukan ini kurang efisien dan kemungkinan jatuhnya tepung sari pada stigma yang sejenis rendah kemungkinan peluangnya. Biasanya untuk mengimbangi hal ini, jumlah tepung sari yang dihasilkan untuk diterbangkan angin sangat banyak..ciri-ciri bentuk adaptasinnya misalnya Bunga yang kecil dengan perhiasan bunga kurang baik pertumbuhannya, Stamen panjang dan stigma berbulu serta terbuka letaknya, Tepung sari kering dan ringan serta jumlahnya yang banyak sekali dan kadang- kadang mengandung semacam zat perekat pada bagian eksinnya. Peranan yg sangat merugikan angin juga dapat menyebarkan benih rumput liar dan melakukan penyerbukan silang yang tidak diinginkan. Angin yang terlalu kencang juga akan menggangu penyerbukan oleh serangga sehinnga menyebabkan gagalnya proses penyerukan pada tumbuhan. Cara petani mengantisipasi dampak negatif angin dengan dilakukan penahanan angin oleh deretan pohon sebagai windbreak atau shertelbelt.
BalasHapusmenurut saya,,,,,adaptasi tumbuhan dan angin itu dapat terjadi seperti halnya membantu dalam proses penyerbukan atau pembuahan sehingga regenerasi tumbuhan itu dapat terjadi. contohnya, ilalang dan rerumputan dimana ilalang dapat tumbuh karena benihnya dibawa oleh angin.Sebagian besar tumbuhan in memiliki ciri-ciri: biji kecil dan ringan, berambut sehingga mudah melayang-layang di udara,dan bijinya terpencar.
BalasHapusUntuk mengantisipasi dampak negatif angin sebaiknya para petani menentukan waktu yang tepat untuk mulai menanam tanaman pertaniannya serta harus mengetahui arah laju angin yang akan terjadi pada waktu tertentu sehingga para petani bisa mendapatkan hasilpanen yang baik. Selain itu, juga bisa dilakukan dengan mengikat dan memberi penyanggah pada tanaman tersebut agar tidak roboh ketika angin menghantam tanaman.
Angin mempunyai pengaruh langsung terhadap vegetasi, terutama dalam menumbangkan pohon-pohon atau dengan mematahkan dahan-dahan atau bagian lainnya. Angin mempunyai pengaruh yang sama terhadap tanah, biasanya bersifat mengeringkan, atau membawa udara yang lebih basah yang menurunkan transpirasi dan evaporasi, dan menyebabkan turunnya hujan. Udara mempercepat tumbuhan kehilangan air dengan membawa udara yang belum jenuh dengan air sehingga bersentuhan dengan daun-daun dan tunas-tunas yang masihmuda. Secara mekanik angin juga dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah dan abrasi vegetasi melalui partikel-partikel yang dibawanya. Dan dari segi fisiologi, dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dengan mengganti udara yang basah dengan udara yang kering, dan akibatnya meningkatkan transpirasi.
BalasHapusAngin merupakan udara yang bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Perbedaan suhu permukaan tanah juga dapat menghasilkan angin, sebab suhu permukaan tanah yang panas akan menyebabkan udara disekitarnya mengembang dan tergantikan dengan udara yang lebih dingin. Pengaruh kecepatan angin yang tinggi terhadap tanaman dapat mempengaruhi kondisi anatomi, fisiologi dan morfologi tanaman. Kecepatan angin juga dapat mempengaruhi bentuk kanopi daun. Kekeringan di udara dapat disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi dengan suhu yang tinggi. Pada kondisi udara yang tetap ketahanan transpirasi adalah tinggi pada tiap tingkat kelembaban. Kemudian dinyatakan kembali bahwa pada keadaan udara yang berangin, difusi transpirasi meningkat sehingga dapat menyebabkan kekurangan air pada pohon. Selanjutnya pada keadaan berangin, difusi CO2 dapat berkurang yang disebabkan oleh kekurangan air sehingga menyebabkan penutupan pada stomata. Sehingga pada kondisi demikian, tanaman membutuhkan penyerapan air yang lebih banyak. Beberapa hal yang terkait dengan faktor iklim yang perlu diperhatikan untuk menentukan jenis tanaman adalah :
(1). Panas yang ekstrim
Panas berlebihan yang bersumber dari sinar matahari terus menerus dapat menyebabkan proses penguapan berlangsung terus menerus hingga mengakibatkan kekeringan pada tanaman. Dan penguapan ini dapat terpicu lagi manakala ruang-ruang di sekitar tanaman masih didominasi oleh perkerasan.
(2). Angin kencang
Semakin tinggi bangunan dapat menyebabkan kecepatan angin yang tinggi pula. Angin akan meningkatkan proses penguapan air dari dalam tubuh tanaman.
Angin merupakan lingkungan abiotik. sebagaimana yang kita ketahui bahwa lingkungan abiotik adalah penunjang kehidupan makhluk hidup.
BalasHapussemua penunjang tersebut tentunya ada yang tidak menguntungkan.
suatu misal angin yang terlalu kencang yang dapat merusak tanaman secara perlahan bahkan secara langsung dengan merobohkan tanaman.
Tanaman dapat beradaptasi dengan angin dan dapat bertahan dari terpaan angin yang kencang yaitu dengan memperkuat akarnya.
Contoh Hal yang menguntungkan dengan adanya angin seperti yang dijelaskan diatas, dapat membantu penyerbukan tanaman. angin sangat dibutuhkan tanaman untuk penyerbukan, karena tanaman tidak bisa bergerak sendiri secara aktif sehingga dibutuhkan bantuan angin.
Hal yang bisa dilakukan para petani untuk mengantisipasi angin yang dapat merusak tanaman yaitu dengan menanam didalam green house, menanam didalam green house dapat mencegah hal-hal yang merugikan tanaman dan menghindari tanaman dari hama, dan gangguang angin yang terlalu kencang. sedangkan untuk tanaman yang terpaksa ditanaman di ruang terbuka dapat diantisipasi dengan menopang tanaman menggunakan kayu yang ditancapkan didekat tanaman. hal ini sangat efektif dan banyak digunakan para petani untuk melindungin tanaman dari angin yang kurang menguntungkan.
Antisipasi lain yang bisa dilakukan para petani untuk melindungi tanaman dari angin yaitu dengan menutup bedengan menggunakan plastik, menutup bedengan menggunakan plastik biasanya digunakan untuk tanama yang masih dalam masa pembenihan. hal ini bertujuan agar tanaman tidak rusak diterpa angin dan benih yang ditanam tidak terbawa angin. selain itu, karena bedengan bertanah gembur sehingga sangat memungkinkan rusaknya tanaman. menutup dengan dengan plastik ini sudah banyak dilakukan oleh petani.
in my opinion...
BalasHapustumbuhan beradaptasi terhadap angin dengan cara tumbuh (vergerak lebih tinggi ) untuk mendapatkan angin tersebut. dengan begitu tumbuhan akan mudah mendapatkan karbin dioksida serta lebih mudah mengadakan penguapan (evapotransirasi). Hal ini sangat menguntungkan tumbuhan karena kandungan air yang tinggi pada suatu tu,buhan dapat menyebabkan tumbuhan itu layu. selain itu..tumbuhan akan beradaptasi terhadap angin dengan memperkokoh akar tumbuhan tersebut..
bagaimana petani mengatasi dampak negatif angin?
mengenai hal ini saya senada dengan saudara Darwia Husein...yakni dengan menumbuhkan tanaman pada green house serta memberikan menancapakan kayu untuk menghindari robohnya tanaman.
selain itu kita tahu bahwa kecepatan angin yang tinggi itu pada umunya terdapat pada daerah dataran tinggi atau lereng gunung. pada beberapa literatur yang sya baca, petani mengatasi dampak neatif dari terpaan angin adalah dengan menggunakan budidaya lorong serta tanaman pagar pada lahan terasering..
hal ini selain dapat mencegah tumbangnya tanaman dari erosi, namun dapat pula digunakan sebagai tolak angin. dikarenakan tanah lorong yang menutui akar dapat melindungi dan memberikan kekuatan pada akar untuk menancap pada tanah dengan kuat.
menurut saya Angin mempunyai pengaruh langsung terhadap vegetasi, terutama dalam menumbangkan pohon-pohon atau dengan mematahkan dahan-dahan atau bagian lainnya. Angin mempunyai pengaruh yang sama terhadap tanah, biasanya bersifat mengeringkan, atau membawa udara yang lebih basah yang menurunkan transpirasi dan evaporasi, dan menyebabkan turunnya hujan. Udara mempercepat tumbuhan kehilangan air dengan membawa udara yang belum jenuh dengan air sehingga bersentuhan dengan daun-daun dan tunas-tunas yang masihmuda. Secara mekanik angin juga dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah dan abrasi vegetasi melalui partikel-partikel yang dibawanya. Dan dari segi fisiologi, dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dengan mengganti udara yang basah dengan udara yang kering, dan akibatnya meningkatkan transpirasi.
BalasHapusAngin juga berperan dalam penyerbukan, angin berperan besar dalam proses ini. angin mendorong uap air dan partikel debu, yang bertindak sebagai nukleolus-nukleolus (anak inti) penyerbukan. berkaitan dengan cara penyerbukannya .tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bentuk bunga yang berbeda oleh tumbuhan yang dibantu oleh angin . tumbuhan yang penyerbukannya dibantu serangga umumnya memiliki penyerbukan bunga yang berwarna menarik sementara itu pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin,umumnya tidak punya perhiasan bunga dan perhiasan bunganya kecil.
petani dalam mengatasi angin menurut saya petani terlebih dahulu mengetahui arah angin sehingga tidak berlawanan.
saya sependapat dengan uraian di teman-teman bahwa angin memiliki dampak positif dan negati..dampak positif yakni agin membantu penyerbukan,membawa gas-gas yang di butuhkan oleh tumbuhan sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan optimal..sedangkan dampak negatif yaitu saat suhu tinggi tanaman bisa terbakar karena angin, menyebarkan gulma,membawa serangga kemana-mana, dan merobohkan tanaman.
BalasHapusDari dampak negatif tersebut bagi petani dapat menanggulangi dengan cara menanam pohon menahan angin yang dapat menjamin perlindungan sejauh 15-20 kaki tinggi pohon pelindung,, misalnya pohon tinggi 10 meter,tanaman sejauh 150-200 meter dapat terlindungi sehingga memperlambat kecepatan angin.angin dengan kecepatan 4-7 meter/sek sudah tidak mampu merobohkan tanaman.
My opinion,,, Angin mempunyai pengaruh langsung terhadap vegetasi, terutama dalam menumbangkan pohon-pohon atau dengan mematahkan dahan-dahan atau bagian lainnya. Angin mempunyai pengaruh yang sama terhadap tanah, biasanya bersifat mengeringkan, atau membawa udara yang lebih basah yang menurunkan transpirasi dan evaporasi, dan menyebabkan turunnya hujan. Udara mempercepat tumbuhan kehilangan air dengan membawa udara yang belum jenuh dengan air sehingga bersentuhan dengan daun-daun dan tunas-tunas yang masihmuda. Secara mekanik angin juga dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah dan abrasi vegetasi melalui partikel-partikel yang dibawanya. Dan dari segi fisiologi, dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dengan mengganti udara yang basah dengan udara yang kering, dan akibatnya meningkatkan transpirasi.
BalasHapusMenurut saya adaptasi tumbuhan terhadap angin bisa saja sebagai berikut, misal : Yang pertama, Pohon pinus di gunung memiliki daun yang kecil panjang agar dapat mengurangi tekanan dari angin yang berhembus. Yang kedua, Skala waktu kedua, dalam jangka pendek, individu tumbuhan memperlihatkan respons struktural dan fisiologis terhadap stimulus lingkungan. Contoh, pohon ara berbentuk bendera yang tumbuh pada suatu puncak berangin. Bentuk tersebut adalah akibat gangguan mekanis dari angin yang terus menerus menghambat pertumbuhan dahan pada sisi arah datangnya angin. Respons pertumbuhan seperti itu mengurangi jumlah tangkai yang patah selama angin kencang. Selain itu bentuk bunga tumbuhan juga dianggap sebagai adaptasi morfologi, tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bentuk bunga yang berbeda berbeda dengan tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin.
Dan untuk mengantisipasi dampak negatif angin bagi tanaman pertanian. Menurut saya sebagiknya petani memilih tanaman yang sesuai dengan pola angin, misal: menggunakan tanaman atau varietas yang tahan angin, tahan kering, umur pendek, kombinasi tanaman, sehingga kalau sebagian tanaman mengalami puso, yang lainnya tetap bertahan dan memberikan hasil. Selain itu menurut saya mungkin bisa menggunakan lahan pertanian yang wilayahnya terjangkau dari angin, atau membangun lahan yang tahan dengan angin besar seperti menanam pohon yang mempunyai daya umur yang tinggi dan bisa tumbuh besar, untuk mengurangi dampak negatif angin. Maaf baru komentarnya,,,!!! Karena baru bisa online.^__^
Saya sependapat dengan azida, angin mempunyai dampak positif dan negatif, untuk penambahan saya, angin secara tidak langsung mempunyai efek penting pada produksi tanaman pangan. Energi angin merupakan perantara dalam penyebaran tepung sari pada penyerbukan alamiah, tetapi angin juga dapat menyebarkan benih rumput liar dan melakukan penyerbuka silang yang tidak diinginkan. Angin yang terlalu kencang juga akan menggangu penyerbukan oleh serangga. Angin dapat membantu dalam menyediakan karbon dioksida yang membantu pertumbuhan tanaman, selain itu juga mempengaruhi suhu dan kelembaban tanah. Namun pada saat musim kemarau di beberapa daerah di Indonesia bertiup angan fohn yang dapat merusak karena bersifat kering dan panas. Pada siang hari didaerah sekitar pantai, angin laut dapat menyebabkan masalah karena angin ini membawa butiran garam yang dapat merusak daun.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat saudari nur aisyah, yaitu kecepatan angin yang tinggi pada yang terdapat di daerah dataran tinggi atau lereng gunung dengan menggunakan budidaya lorong serta tanaman pagar pada lahan
BalasHapusyang dapat mencegah tumbangnya tanaman dari erosi, namun dapat pula digunakan sebagai tolak angin. dikarenakan tanah lorong yang menutui akar dapat melindungi dan memberikan kekuatan pada akar untuk menancap pada tanah dengan kuat.
Untuk tambahan saya ...menurut saya selain perlunya adaptasi dampak negatif angin yang dilakukan dikalangan petani, perlu rencana strategis dari Departemen Pertanian dalam
rangka menyikapi perubahan iklim seperti halnya angin. Yang bertujuan untuk mengembangkan pertanian yang tahan (resilience) terhadap variabilitas iklim saat ini dan mendatang. Upaya yang sistematis dan terintegrasi, serta komitmen dan tanggung jawab bersama
yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan sangat diperlukan guna menyelamatkan
sektor pertanian. Selain itu perlunya pemahaman yang baik terhadap fenomena dan dampak perubahan iklim global pada sektor pertanian dan strategi antisipasi yang harus dilakukan. Untuk itu, hasil kegiatan penelitian/pengkajian dan adaptasi yang telah dilakukan oleh lembaga-
lembaga penelitian perlu diinventarisasi untuk dirumuskan dan disosialisasikan
ke berbagai kalangan. Perlu penelitian/pengkajian yang lebih komprehensif dan intensif terhadap komponen sumber daya, infrastruktur, dan sub sektor pertanian, serta daerah-daerah rawan atau yang telah terkena dampak perubahan iklim, serta adaptasi yang telah, sedang dan akan diterapkan. Selain itu melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, dan kita perlu memanfaatkan perubahan iklim, seperti angin agar menjadi “sahabat” dalam sektor pertanian. “Itu menurut pendapat saya, intinya selain petani yang mengantisipasi dampak negatif angin, pemerintah juga harus perlu perhatian terhadap perubahan iklim seperti angin, agar tidak terjadi hal yang di inginkan dalam kegagalan sektor pertanian. ^^
menurut saya,.. adaptasi yang dilakukan tumbuhan untuk menghadapi peranan angin yaitu beberapa tumbuhan melakukkanya dengan memperkuat akar sehingga akar yg kuat tersebut dapat menompang lebih kuat batang yg telah tumbuh tinggi,.. sealain akar, populasi daun juga dapat dijadikan senjata untuk mengahadapi peranan angin ketika angin berhembus kencang,.. semakin banyak daun semakin kecil terpaan angin yg diterima,.. itu merupakan alternatif yg digunakan tumbuhan untuk mengahdapi adanya angin yg tumbuh kencang,.. namun angin tersebut juga dapat membantu penyerbukan,.. angin merupakn faktor abiotik dalam berlangsungnya tumbuhnya tumbuhan,..
BalasHapuscara petani mengatasi angin yang berdampak negatif saya sependapat dengan komentar diatas yaitu dengan cara penerapan "green house" dengan penerapan ini petani lebih mudah mengontrol keaadan tanaman tersebut,.. namun biasanya untuk petani yang tidak menerapkan metode itu namun memakai metode biasa yaitu penanaman disawah petani telah dapat mengira-ngira tanaman yang cocok pada blan-bulan tertentu yaitu memprediksi angin pada bulan tersebut,..
Menurut saya ,, tumbuhan dapat beradaptasi terhadap angin yaitu melalui pertumbuhan tanaman tersebut.Karena semakin tinggi tanaman adaptasi angin tersebut semakin baik . Angin secara tidak langsung mempunyai efek penting pada produksi tanaman pangan. Energi angin merupakan perantara dalam penyebaran tepung sari pada penyerbukan alamiah, tetapi angin juda dapat menyebarkan benih rumput liar dan melakukan penyerbuka silang yang tidak diinginkan. Angin yang terlalu kencang juga akan menggangu penyerbukan oleh serangga.
BalasHapusAngin dapat membantu dalam menyediakan karbon dioksida yang membantu pertumbuhan tanaman, selain itu juga mempengaruhi suhu dan kelembaban tanah. Namun pada saat musim kemarau di beberapa daerah di Indonesia bertiup angan fohn yang dapat merusak karena bersifat kering dan panas. Pada siang hari didaerah sekitar pantai, angin laut dapat menyebabkan masalah karena angin ini membawa butiran garam yang dapat merusak daun.
Untuk mengantisipasi dampak negatif angin terhadap tanaman yaitu dengan cara mengadakan tumbuhan tanaman pada green house ,, selain ituu juga bisa dengan cara menancapkan sesuatu atau kayu untuk memberikan sanggahan disampingg tanaman tersebut atau dengan cara menancapkan akar tumbuhan tersebut pada tanah lebih dalam agar tidak mudah roboh saat tertiup angin .
saya setuju dengan pendapat sauara laila, yakni Untuk mengantisipasi dampak negatif angin petani menentukan waktu yang tepat untuk mulai menanam tanaman. Tetapi saya kurang setuju dengan pendapat saudari yang juga bisa dilakukan dengan mengikat dan memberi penyanggah pada tanaman tersebut agar tidak roboh ketika angin menghantam tanaman. Karena tidak semua tanman dapat dilakukan dengan cara tersebut. Misalnya ya... Jika tanaman seperti pohon jeruk bisa saja diikat, agar mengurangi dampak angin yang dapat menyebabkan tumbuhan roboh.. tetapi bagaimana dengan sektor pertanian yang lain?seperi tumbuhan padi, apakah juga bisa di ikat...?? ^__^hehe..
BalasHapusmenurut saya cara mengantisipasinya, selain dengan mengikat seperti pohon”yang tidak terlalu kuat , bisa dengan juga dengan menanam pohon jangka panjang atau berumur panjang, didaerah sekitar yang dapat mengurangi kecepatan angin yang berhembus.. atau menanam di daerah yang lereng yang dapat digunakan untuk menolak angin, dan seperti yang teman”jabarkan pendaptnya bagaiman upaya”untuk mengantisipasi dampak negatif angin.^^
Pendapat Ana tentang penomena yang terjadi akibat terpaan angin secara langsung maupun tidak langsung dapat mengakibatkan dampak positif dan dampak negatif, untuk mengatasi pengaruh angin yang merusak pertumbuhan tanaman tersebut dapat dilakukan dengan cara PENAHAN ANGIN dengan menggunakan deretan pohon sebagai deretan hijau atau berfungsi sebagai Windbreak atau Shertelbelt. Deretan pohon ini berfungsi dalam mengurangi kecepatan angin dan membantu menjaga kelembaban tanah, secara umum penahan angin ini akan mereduksi transpirasi, evaporasi, mengurangi kerusakan oleh angin, dan mengurangi perpindahan tanah yang terangkut oleh angin. Efektivitas dari penahanan angin ini tergantung pada jalur hijau dan kerapatannya.
BalasHapusSecara umum fungsi penahan angin dalam bidang pertanian adalah :
1. Mengurangi stress pada tanaman sehingga meningkatkan pertumbuhan tanaman
2. Mengurangi erosi
3. Mengurangi kerusakan tanaman yang disebabkan oleh angin
4. Mengurangi penguapan air dari tanaman dan tanah sehingga akan menghemat air
5. Menstabilkan suhu dalam tanah, tanah tidak akan terlalu panas dan dingin, suhu yang stabil baik bagi kesehatan akar tanaman dan hewan dalam tanah
Menurut saya seperti yg dijelaskan di atas angin berperan dalam penyerbukan, tapi angin kencang dapat menggangu penyerbukan oleh serangga. Berkaitan dengan cara penyerbukannya tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bentuk bunga yang berbeda oleh tumbuhan yang dibantu oleh angin. Angin juga mempunyai pengaruh terhadap tanah, yaitu bersifat mengeringkan, atau membawa udara yang lebih basah yang menurunkan transpirasi dan evaporasi, juga menyebabkan turunnya hujan. Hujan bisa membantu pertumbuhan suatu tumbuhan. Secara mekanik angin juga dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah dan abrasi vegetasi melalui partikel-partikel yang dibawanya. Dari segi fisiologi, dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dengan mengganti udara yang basah dengan udara yang kering, dan akibatnya meningkatkan transpirasi.
BalasHapussecara praktis Beberapa petani biasanya menghindari angin yang lebat dengan melindungi tanaman yaitu dengan menutup tanaman yang akan tumbuh menggunakan plastik, hal ini bertujuan agar tanaman tidak rusak diterpa angin.juga dengan penopang seperti kayu, yg mengikat kayu dg pohon.
kalau menurut saya dengan beberapa literatur yang saya baca dapat saya simpulkan bahwa :Adaptasi tumbuhan terhadap angin sangat berpengaruh, karena secara langsung Angin mempunyai pengaruh terhadap vegetasinya , terutama dalam menumbangkan pohon-pohon atau dengan mematahkan dahan-dahan atau bagian lainnya. Angin mempunyai pengaruh yang sama terhadap tanah, biasanya bersifat mengeringkan, atau membawa udara yang lebih basah yang menurunkan transpirasi dan evaporasi, dan menyebabkan turunnya hujan. Udara mempercepat tumbuhan kehilangan air dengan membawa udara yang belum jenuh dengan air sehingga bersentuhan dengan daun-daun dan tunas-tunas yang masihmuda. Secara mekanik angin juga dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah dan abrasi vegetasi melalui partikel-partikel yang dibawanya. Dan dari segi fisiologi, dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dengan mengganti udara yang basah dengan udara yang kering, dan akibatnya meningkatkan transpirasi.
BalasHapussedangkan bagaimana petani menyikapi dampak negatif pada angin yaitu seperti komen salah satu teman2 yg berpendapat bahwa dg memperbanyak pohon2 akan semakin menimalisir terpaan angin pada suatu tanaman. tindakan seperti ini yang sangat berperan salahsatunya peranan mahasiswa,pada dewasa ini tidak jarang mahasiswa yang tidak mengetahui dalam penanganan hal tersebut,maka langkah dan yang seharusnya berperan dalam mengaplikasikan adalah mahasiswa yang sudah mempelajari ilmu pertanian. sebagai mahasiswa seharusnya merasa tergelitik menganalisa perubahan iklim disekitarnya, khususnya di Indonesia.
setelah saya membaca dari bberapa lteratur, dinyatakan bahwa tumbuhan itu sangat memerlukan angin sebagai proses untuk brtahan hdup dan media untuk melakukan suatu penyerbukan. jadi dalam kata lain tumbuhan memerlukan angin unk beradaptasi pada suatu lingkungan... adaptasinya sendiri bisa dengan pemanfaatan angin sebagai penegak stuktur tumbuh pd tumbuhan..angin jg bsa memberikan daya agar akar bisa menjadi kuat.. tumbuhan jg memerlukan angin sebagai media untuk menggugurkan bagian-bagian tumbuhan yg sudah mati seperti dedaunan yg dan batang yang kering...
BalasHapusDan bagaimana cara petani mengantisipasi dampak negatif angin bagi tnaman pertanian yaitu salah satunya dengan cara, petani akan mencari tahu musim yang tepat dalam melakukan proses penanaman dan kpan wktu untuk panen...jadi petani harus memperhitungkan waktu yang tepat terutama (cuaca dan suhu),,,, yg berikutnya yaitu petani harus mmberikan jarak tanam setiap satu tanaman supaya akar dari tanaman tersebut mampu untuk mempertahan gerak tanaman yg berlebih akibat terjangan angin...
Sebenarnya tidak ada adaptasi murni tumbuhan dengan angin. Jadi tumbuhan tidak bisa mencegah seberapa besar kekuatan angin yang menerpa dirinya. Adaptasi tumbuhan terhadap angin dengan bantuan manusia, contohnya memberikan penahan angin di sekitar tumbuhan yang sedang ditanam, agar memperoleh hasil yang maksimal, karena angin bisa saja menggagalkan pertumbuhan suatu tanaman (tanaman dapat tumbang) karena terpaan angin yang terlalu kencang.
BalasHapusSedangkan cara petani dalam mengantisipasi bahaya angin terhadap tanamannya adalah dengan memilih musim tanam yang tepat, karena pemilihan musim tanam yang tepat akan brpengaruh langsung terhadap keberhasilan pertumbuhan tanaman sampai pada perolehan hasil penen yang baik.
banyak pendapat yang telah disampaikan oleh teman-teman diatas .saya berpendapat : Pertumbuhan tanaman di daerah tertiup angin sangat terbatas, Karena tanah terus bergerak, tidak ada kesempatan bagi tanaman untuk mengembangkan sistem akar.Lahan pertanian biasanya sangat rentan terhadap erosi angin, Kebanyakan petani tidak menanam tanaman penutup selama musim saat tanaman utama mereka tidak di ladang. They simply leave the ground open and uncovered. Mereka hanya meninggalkan tanah terbuka dan tertutup. Mereka hanya meninggalkan tanah terbuka dan tertutup. jika dirumah para petani memang betul-betul sangat memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, di madura ada kebiasaan yang cukup menarik untuk hal ini , namun sayangnya saya tdak mendapat informasi yang banyak dari para petani disana, petani membaca kondisi angin sebelum bercocok tanam. jika angin kebarat dan ketimur atau kearah yang lain itu juga diperhitungkan oleh petani. angin tetap saja dibutuhkan oleh tanaman dalam melakukan penyerbukan misalnya. namun dengan kondisi alam yang tidak tepat juga menjadi kendala dalam melihat kondisi lingkungan ini
BalasHapusKecepatan angin adalah kecepatan udara yang bergerak secara horizontal pada ketinggian dua meter diatas tanah. Perbedaan tekanan udara antara asal dan tujuan angin merupakan faktor yang menentukan kecepatan angin. Kecepatan angin akan berbeda pada permukaan yang tertutup oleh vegetasi dengan ketinggian tertentu, misalnya tanaman padi, jagung, dan kedelai. Oleh karena itu, kecepatan angin dipengaruhi oleh karakteristik permukaan yang dilaluinya..
BalasHapuscara tanaman untuk dapat beradaptasi dengan kondisi angin adalah dengan cara memperkuat posisi akar dalam tanah, supaya lebih resistan terhadap kecepatan angin yang mungkin dapat merusak kondisi tumbuhan dari tanah..
Kecepatan angin yang ideal adalah 19-35 km/jam. Pada keadaan kecepatan angin yang tidak kencang, serangga penyerbuk bisa lebih aktif membantu terjadinya persarian bunga. Sedangkan pada keadaan kecepatan angin kencang, kehadiran serangga penyerbuk menjadi berkurang sehingga akan berpengaruh terhadap keberhasilan penangkaran benih.
sehingga cara petani untuk mengatasi keadaan seperti ini dapat dilakukan dengan penggunaan banguanan (green house) yang dapat mengurangi kecepatan angin. green house ini dapat di buat dari bahan yang alami dan ramah lingkungan misalnya seperti bambu.. sehingga kecepatan angin tidak akan terlalu mengganggu tanaman pertanian
Menurut saya angin sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan dan sangatlah berharga bagi kelanjutan generasi tumbuh-tumbuhan. Perkembangbiakan sebagian dari pohon-pohon berkelamin jantan kepada pohon berkelamin betina dilakukan oleh angin. Perkembangbiakan melalui angin ini, ibaratnya pengambilan serbuk pada pohon dan meletakkannya pada pohon lain yang sejenisnya. Bahkan perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan perantaraan serangga. Kecepatan angin yang ideal adalah 19-35 km/jam. Pada keadaan kecepatan angin yang tidak kencang, serangga penyerbuk bisa lebih aktif membantu terjadinya persarian bunga. Sedangkan pada keadaan kecepatan angin kencang, kehadiran serangga penyerbuk menjadi berkurang sehingga akan berpengaruh terhadap keberhasilan penangkaran benih.
BalasHapusSedangkan untuk cara petani mengatasi angin yang berdampak negatif saya sependapat dengan komentar teman-teman diatas yaitu dengan cara penerapan "green house" dengan penerapan ini petani lebih mudah mengontrol keaadan tanaman tersebut, petani juga bisa menyesuaikan tanaman yang cocok pada bulan-bulan tertentu agar tidak terganggu oleh dampak angin yang negatif.
Banyak cara bagaimana tumbuhan itu beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Namun pada diskusi membahas bagaimana tumbuhan itu beadaptasi dengan angin, menurut pemahaman saya setelah membaca kutipan di atas tumbuhan melakukan adaptasi terhadap angin yakni dengan menyesuaikan bentuk morfologi dan fisiologis tumbuhan itu. Misalnya dengan adanya akar yang kuat dan kokoh dapat mempertahankan tumbuhan dari terpaan angin kencang. Dengan adanya batang juga menyeimbangkan berdirinya tumbuhan itu sehingga tetap berdiri optimal, bagaiman pun kondisi di sekitarnya setiap tumbuhan secara tidak langsung akan beradaptasi dengan sendirinya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
BalasHapusSedangkan untuk mengantisipasi dampak negatif angin bagi tanaman pertanian, menurut saya terlebih dahulu petani tersebut memilih tanaman apa yang hendak di tanam karena dengan menentukan jenis tanaman akan berpengaruh dalam mengantisipasi dampak negatif dari angin. Setelah itu petani mementukan lahan yang tepat untuk menanam tumbuhan tersebut. Selain itu saya juga setuju dengan pendapatnya saudari anggrelia yakni petani seharusnya juga menggunakan system green house.
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu. Selain itu Angin mempunyai pengaruh langsung terhadap vegetasi, terutama dalam menumbangkan pohon-pohon atau dengan mematahkan dahan-dahan atau bagian lainnya. Angin mempunyai pengaruh yang sama terhadap tanah, biasanya bersifat mengeringkan, atau membawa udara yang lebih basah yang menurunkan transpirasi dan evaporasi, dan menyebabkan turunnya hujan. Udara mempercepat tumbuhan kehilangan air dengan membawa udara yang belum jenuh dengan air sehingga bersentuhan dengan daun-daun dan tunas-tunas yang masihmuda. Secara mekanik angin juga dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah dan abrasi vegetasi melalui partikel-partikel yang dibawanya. Dan dari segi fisiologi, dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dengan mengganti udara yang basah dengan udara yang kering, dan akibatnya meningkatkan transpirasi.
BalasHapussedangkan cara petani mengantisipasi adanya angin yang berlebihan, untuk tanaman yang berumur pendek seharusnya mengusahakan memilih tempat atau lahan yang banyak pohon-pohon yang besar, karena dengan ini angin yang kencang bisa terhalang karena adanya pohon tersebut. untuk tanaman yang berumur panjang, pada saat berbuah biasanya di bungkus dengan kertas atau plastik untuk mengurangi resiko adanya buah yang rontok karena angin. sedangkan jika pada tumbuhan berumur panjang masih pada masa proses penyerbukan, biasanya disemprot menggunakan formalin untuk memperkuat dahan bunga yang melekat pada tangkai...
Menurut saya, adaptasi tumbuhan terhadap angin bisa dilakukan dengan melakukan penahanan angin dengan deretan pohon. Deretan pohon ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan angin dan membantu kelembapan udara. Hal ini dapat mengurangi pengaruh angin yang merusak. Selain itu morfologi tumbuhan juga teradaptasi untuk penyerbukan angin, yaitu dengan bunga yang kecil, bunga terdapat pada bagian atas tumbuhan sehingga tidak terhalang, dan serbuk sari yang kering dan ringan.
BalasHapusUntuk mengatasi dampak negatif dari angin, maka petani dapat melakukan upaya dengan membuat greenhouse dengan ventilasi yang tidak terlalu terbuka serta dinding yang kedap udara. Agar dapat melakukan pengendalian kecepatan angin yang dapat merusak.
Menurut pendapat saya secara umumnya, segala sesuatu itu mempunyai dampak positif dan juga negatif.Begitu pula dengan Angin.Angin sangat berperan banyak sekali bagi tumbuhan, khusunya membantu dalam hal penyerbukan pada suatu tumbuhan.Tanpa angin tumbuhan pun sulit untuk melakukan penyerbukan.Selain sebgai penyerbukan angin mempunyai fungsi yang banyak pula dalam kehidupan sehari harinya.
BalasHapusUntuk mengantisipasi dampak negatif dari bahay angin terhadap pertanian yaitu saya setuju dengan memberikan plastik terhadap tumbuhan yang di tanam tersebut agar aman dan tidak terkena angin sehingga mengakibatkan lahannya akan rusak..
Menurut saya,Pengaruh angin secara langsung bagi tumbuhan, angin yang kuat mungkin membatasi pertumbukan tanaman dan mengakibatkan kerusakan fisik. Bentuk yang tidak normal dari struktur tumbuhan akibat angin sering terjadi pada tempat – tempat terbuka diperbukitan, pegunungan pada daerah gegernya dan juga dipedataran. Pengaruh angin tidak langsung pada tumbuhan, angin mempengaruhi transpirasi dengan bergeraknya uap air dari sekitar tumbuhan, sehingga memberikan kesempatan terjadinya penguapan lebih lanjut.Untuk mengatasi pengaruh dari angin yang merusak tadi,maka proses adaptasinya adalah dengan sering dilakukan penahanan angin oleh deretan pohon sebagai windbreak atau shertelbelt. Deretan pohon ini berfungsi dalam mengurangi kecepatn angin dan membantu kelembapan tanah. Secara umum penahan angin ini akanmereduksi tranpirasi dan evaporasi dll. Evek dari penahanan angin tergantung pada jalur hijau dan kerapatan.
BalasHapusUntuk mengatasi dampak negatif dari angin, maka para petani dapat membuat pola tanam selingan secara berurutan, yaitu padi-palawija-palawija. Diharapkan disetiap musim petani tetap dapat memetik hasil walau penghasilannya berkurang dibanding semula. Hal lain yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan air tadah hujan yang ditampung di embung air untuk dipompa ke ladang. Beberapa ahli menyarankan untuk melakukan budidaya dengan perendaman bibit lalu memberikan bahan asam humus dengan bahan organik tinggi pada tanah.
Seperti yang kita ketahui, angin merupakan udara yang bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.
BalasHapusMenurut pendapat saya,, Pengaruh kecepatan angin yang tinggi terhadap tanaman dapat mempengaruhi kondisi anatomi, fisiologi dan morfologi tanaman. Baik dalam segi positif maupun negative.
Dalam segi positifnya ,, angin dapat sebagai perantara atau membantu tumbuhan dalam proses penyerbukannya
Sedangkan dari segi negatifnya yaitu angin dapat menyebabkan cabang-cabang yang berkumpul patah bahkan dapat mematahkan batang pohon dari pusat pohonnya. Serta kecepatan angin juga dapat mempengaruhi bentuk kanopi daun. Keadaan udara yang berangin juga, menyebabkan difusi transpirasi meningkat sehingga dapat menyebabkan kekurangan air pada pohon dan menyebabkan penutupan pada stomata.
Sedangkan untuk mengatasi dampak negativenya,, petani dapat melihat keadaan iklim saat hendak bercocok tanam dan dapat pula dengan membuat sebuah rumah kaca, sebagai alternatif yang baik.
menurut saya angin sangat dibutuhkan untuk tumbuhan. seperti yng di uraikan di atas, bahwa angin dapat membantu penyerbukan tanaman. selain itu angin juga membantu tumbuhan untuk melakukan evaporasi.
BalasHapusdampak negatif angin dapat merusak tumbukan jika angin kencang, antisipasi yang dapat dilakukan oleh petani agar tanamannya tidak rusak oleh angin kencang, yaitu dengan memasang pasak peyokong tanaman.antisipasi lainya yang dapat dilakukan petani yaitu dengan memperhatikan keadaan musim sehinga masa tumbuh tidak tergangu oleh angin.
Menurut pendapat saya angin merupakan pegerakan udara. Angin juga mempunyai peran yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, tetapi bila angin itu terlalu kuat kemungkinan besar akan mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman, contohnya adalah kerusakan pada tanaman. Antisipasi petani untuk mengantisipasi dampak negative angin bagi tanaman pertanian adalah dengan cara mampu beradaptasi dengan iklim yang ada, mengetahui tempat-tempat yang dapat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, contohnya saja bila petani melakukan penanaman di daerah yang pegunungan atau perbukitan yang memiliki angin yang sangat kencang akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut. Bila petani faham lokasi yang cocok di gunakan dalam penanaman tanaman maka angin sangat membantu dalam proses penyebaran tumbuhan, seperti penyerbukan atau proses regenerasi tanaman.
BalasHapusMenurut saya,,angin sangatlah penting bagi tumbuhan.karena angin dapat mengatur penguapan, membantu penyerbukan, membawa uap air, dan membawa gas-gas yang sangat penting dibutuhkan oleh tumbuhan. Khususnya terhadap penyerbukan tumbuhan. Oleh karena itu penyerbukan bisa lebih aktif membantu terjadinya persarian bunga. Sedangkan pada keadaan kecepatan angin kencang, kehadiran serangga penyerbukan menjadi berkurang sehingga akan berpengaruh terhadap keberhasilan penangkaran benih.
BalasHapusSedangkan untuk dampak negatifnya,,petani bisa melihat keadaan cuaca yang cocok untuk bercocok tanam dan dapat melakukan penerapan green house agar petani lebih mudah dan tidak terlalu sulit untuk melakukan cocok tanam tersebut.
saya sedikit menyanggah pendapat saudari ami yang menyatakan bahwa tidak ada adaptasi murni tumbuhan dengan angin.karena setau saya salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu beradaptasi dengan lingkungannya.nah,tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik itu lingkungan abiotik ataupun lingkungan biotik. misalnya bagaimana tumbuhan beradaptasi dengan angin? salah satunya seperti yang saya jelaskan pohon pinus beradaptasi yaitu dengan daunnnya yang kecil dan panjang, sebagaimana yang kita tau bahwa semakin kecil bentuk daun maka tekanan angin semakin berkurang,ada juga yang beradaptasi dengan memperkuat posisi akar dalam tanah sehingga tidak mudah terhempas oleh angin.
BalasHapusnarasi tentang angin menurut teman-teman . Baik itu dampak positif dan negatif memang benar adanya.
BalasHapussaya juga sependapat dengan adanya dampak positif dari angin tersebut yaitu dapat membantu penyerbukan secara alamiah. dampak negatifnya juga angin mempunyai pengaruh langsung terhadap vegetasi, terutama dalam menumbangkan pohon-pohon atau dengan mematahkan dahan-dahan atau bagian lainnya. Angin mempunyai pengaruh yang sama terhadap tanah, biasanya bersifat mengeringkan, atau membawa udara yang lebih basah yang menurunkan transpirasi dan evaporasi, dan menyebabkan turunnya hujan.
cara mengantisipasi saya setuju dengan pendapat saudari inda bahwa untuk tanaman pertanian seperti apel petani dapat menali batang tumbuhan agar tidak condong karena hempasan angin, untuk tanaman padi petani dapat menali pada tepian patak padi berbentuk persegi agar padi tidak runtuh, angin juga dapat digunakan untuk menyebar benih padi mengikuti arah mata angin.
seperti yang sudah dijelaskan bahwa angin memberikan dampak positif dan negatif bagi tumbuhan, oleh karena itu menurut pendapat saya adaptasi tumubuhan terhadap angin adalah dengan memperkuat sistem perakaran dari tumbuhan tersebut dengan gerak dari akar menembus struktur tanah,dengan demikian semakin ke dalam perakaran tumbuhan tersebut, maka semakin kuat tumbuhan tersebut dalam mengantisipasi angin dan dahan-dahan dari tumbuhan tersebut tidak mudah patah, karena suplai unsur hara dari tanah ke batang-batang tersalurkan sehingga dahan-dahan tidak mengalami kekeringan,buakan hanya pada dahan, melainkan semua organ tumbuhan.
BalasHapusUsaha petani dalam mengatasi dampak negatif angin menurut saya dengan menanam tumbuhan tersebut pada ketinggian tertentu, memasang pancang pada batang dari tumbuhan tersebut, dan menanam tumbuhan tersebut sesuai dengan arah hembusan angin.
saya setuju dengan pendapat ravi, bahwa angin memberikan dampak positif dan negatif bagi tumbuhan.
BalasHapussaya menambahkan dari saudari azida terhadap sanggahan pada saudai ami ,,, menurut literatur yang saya baca bahwa angin itu bisa membantu dalam penyerbukan tanaman walaupun tanpa campur tangan manusia contohnya:tanaman padi,gandum,pohon jambu dll. ini menandakan bahwasannya ada adaptasi murni antara angin dan tumbuhan.
BalasHapusPROMO KHUSUS MERDEKA HASHTAG OPTION
BalasHapusBROKER AMAN TERPERCAYA
PENARIKAN PALING TERCEPAT
- Bonus Deposit Merdeka 17%* T&C Applied
- Bonus Cashbak Loss 4.5%** T&C Applied
- Bonus Cashback Turnover 0.73%
Periode trade mulai 17 Agustus 2018, 00.00 - 23.59 WIB
kunjungi website kami www.hashtagoption.com