Saudara mahasiswa, selamat berjumpa kembali dalam diskusi online mata kuliah ekologi tumbuhan. Sesuai dengan kesepakatan kita dikelas sebelumnya, diskusi ini akan kita mulai dari pukul 19.00 (tgl 24 november 2011) sampai pukul 19.00 (tgl 25 november). Lakukan diskusi secara jujur dan bertanggung jawab, mengedepankan aspek karakter.
Adapun materi diskusi adalah sebagai berikut:
"Penggunaan pestisida khususnya untuk mengendalikan hama yang menyerang tanaman di persemaian dan tanaman muda saat ini masih menimbulkan dilema. Penggunaan pestisida khususnya pestisida sintetis/kimia memang memberikan keuntungan secara ekonomis, namun memberikan keuntungan secara ekonomis, namun memberikan kerugian diantaranya :
-Residu yang tertinggal tidak hanya pada tanaman, tapi juga air, tanah dan udara
-Penggunaan terus- menerus akan mengakibatkan efek resistensi dan ressistensi berbagai jenis hama
Penggunaan pestisida kimia di Indonesia telah memusnahkan 55% jenis hama dan 72 % agen pengendali hayati. Oleh karena itu diperlukan pengganti pestisida yang ramah lingkungan. Salah satu alternatif pilihannya adalah penggunaan pestisida hayati tumbuhan."
Pertanyaannya adalah apakah hal itu mungkin untuk dilakukan? Bagaimana menurut Anda? Silahkan kaji dari sudut pandang ekologi tumbuhan yang telah Anda pelajari.
Selamat berdiskusi, semoga sukses.
Kamis, 24 November 2011
Kamis, 17 November 2011
Journal of Plant Ecology (JPE)
Saudara mahasiswa, beberapa waktu yang lalu saya sempat browsing dan menemukan sebuah laman jurnal. Saya kira ini sangat bagus untuk memperkaya wawasan kita terkait dengan ekologi tumbuhan.
Seperti yang tertulis di website tersebut "Journal of Plant Ecology (JPE) is a quarterly peer-reviewed journal that allows ecologists to present research findings and discuss challenging issues in the broad field of plants and their interactions with biotic and abiotic environment. JPE publishes original research articles and reviews, and includes special issues/features focusing on the frontiers in plant ecology."
Kurang lebih jika kita artikan secara bebas adalah JPE adalah jurnal peer-review (direview oleh teman sejawat/berbagai pakar) yang terbit kuartalan ( 4 bulan sekali atau berarti 3 kali dalam setahun)yang memungkinkan para ilmuwan untuk menyajikan temuan-temuan penelitian dan mendiskusikan masalah yang menantang dalam bidang tumbuhan secara luas dan interaksi mereka dengan lingkungan biotik dan abiotik. JPE menerbitkan artikel penelitian asli dan resensi, mencakup isu-isu khusus / fitur berfokus pada perbatasan dalam ekologi tumbuhan."
Sayangnya, untuk melihat journal tersebut kita harus membayar. Tapi, saudara tidak perlu khawatir karena kita masih bisa melihat abstraknya. Berikut ini beberapa judul artikel yang terbit pada edisi terbaru ini (Volume 4 Issue 3 September 2011)
Research Articles
Amanda J. Tracey and Lonnie W. Aarssen
Competition and body size in plants: the between-species trade-off for maximum potential versus minimum reproductive threshold size
J Plant Ecol (2011) 4(3): 115-122 doi:10.1093/jpe/rtr008
Abstract Full Text (HTML) Full Text (PDF) Permissions
Lara Souza, Jake F. Weltzin, and Nathan J. Sanders
Differential effects of two dominant plant species on community structure and invasibility in an old-field ecosystem
J Plant Ecol (2011) 4(3): 123-131 doi:10.1093/jpe/rtq027
Abstract Full Text (HTML) Full Text (PDF) Supplementary Data Permissions
Qinfeng Guo
Seed size- and density-related hidden treatments in common biodiversity experiments
J Plant Ecol (2011) 4(3): 132-137 doi:10.1093/jpe/rtq028
Abstract FREE Full Text (HTML) Full Text (PDF) Supplementary Data Permissions
Wei Li, Shujun Wen, Wenxiang Hu, and Guozhen Du
Root–shoot competition interactions cause diversity loss after fertilization: a field experiment in an alpine meadow on the Tibetan Plateau
J Plant Ecol (2011) 4(3): 138-146 doi:10.1093/jpe/rtq031
Abstract Full Text (HTML) Full Text (PDF) Permissions
Youhong Peng, Karl J. Niklas, and Shucun Sun
The relationship between relative growth rate and whole-plant C : N : P stoichiometry in plant seedlings grown under nutrient-enriched conditions
J Plant Ecol (2011) 4(3): 147-156 doi:10.1093/jpe/rtq026
Abstract Full Text (HTML) Full Text (PDF) Permissions
David J. Gibson, Jared Urban, and Sara G. Baer
Mowing and fertilizer effects on seedling establishment in a successional old field
J Plant Ecol (2011) 4(3): 157-168 doi:10.1093/jpe/rtr020
Abstract Full Text (HTML) Full Text (PDF) Supplementary Data Permission
Xiao-dong Zhang, Wen-ting Xu, Bo Yang, Ming Nie, and Bo Li
Seed germination traits of two plant functional groups in the saline deltaic ecosystems
J Plant Ecol (2011) 4(3): 169-177 doi:10.1093/jpe/rtq025
Abstract Full Text (HTML) Full Text (PDF) Permissions
Ensheng Weng, Yiqi Luo, Chao Gao, and Ram Oren
Uncertainty analysis of forest carbon sink forecast with varying measurement errors: a data assimilation approach
J Plant Ecol (2011) 4(3): 178-191 doi:10.1093/jpe/rtr018
Abstract Full Text (HTML) Full Text (PDF) Supplementary Data Permissions
Erratum
Select this article
Erratum
J Plant Ecol (2011) 4(3): 192 doi:10.1093/jpe/rtr026
Extract FREE Full Text (HTML) Full Text (PDF) Permissions
biodiversity counts
Students speculate on why plants are more abundant in some areas of the
site than others. They list factors that might account for the differences,
such as temperature, humidity, light, soil, rainfall, wind, and human or animal activity, and figure out how they can collect more data on these factors.
They discuss why it might be important to take a count of all the individual
plants in each plot and develop a plan for conducting the field study. A reading selection describes how scientists count plants and gives students tips for
conducting their own survey. Students then count plants and record their
data.
Several optional activities are provided. In the first, students discuss the idea
that finding out what percentage of each plot is covered by vegetation would
give them another way to compare the plots quantitatively. It would also help
develop a composite picture of the whole site. They devise methods and tools
to find out the percentages and then go out into the field to collect the necessary data. Later, they compare the percentage of vegetation in their plots.
The second optional activity teaches students to calculate a simple biodiversity index, a formula scientists use to quantify biodiversity in a given area.
The third optional activity encourages students to use their own data to calculate a frequency rate for the plants appearing in their plots.
see full article here
image source: econotes
Langganan:
Postingan (Atom)